Pentingnya Makanan yang Sehat dan Aman
Makanan yang sehat akan berkontribusi optimal terhadap kesehatan kita. Oleh karena itu keamanan pangan merupakan aspek yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari kita.
Kurangnya perhatiaan terhadap hal ini, sering berdampak berupa penurunan kesehatan, mulai dari keracunan makanan akibat tidak higienisnya proses penyiapan dan penyajian sampai resiko munculnya penyakit kanker merupakan resiko yang akan muncul kalau kita terus menerus mengkonsumsi produk pangan yang mengandungbahan tambahan pangan (food additive) yang berbahaya.
Oleh karena itu amat penting kita memperoleh pangan yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi
Seperti Apa Makanan Beracun dan Berbahaya bagi Kesehatan Manusia ?
Makanan yang tidak aman, tidak sehat, yang akhirnya berbahaya serta beracun bagi manusia bisa bersumber dari makanan yang sudah kadaluarsa, tercemar atau pengolahannya menggunakan bahan tambahan pangan yang tidak direkomendasikan (Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1168/Menkes/Per/X/1999).
Bahan tambahan pangan biasanya digunakan produsen produk pangan atau pedagang makanan untuk membantu proses pengolahan, memperpanjang masa simpan, memperbaiki penampilan dan cita rasa, serta pengaturan keseimbangan gizi.
Namun tak jarang produk pangan ditambahkan zat yang bukan untuk makanan. Yang patut diwaspadai, beberapa bahan tambahan pangan yang dilarang dan berbahaya tersebut, ternyata digunakan untuk produk pangan dan diperdagangkan di pasar seperti :
* Asam Borat (Boraks)
* Dulsin
* Formalin
* Rodhamin
Bahayanya Penggunaan Zat Pengawet yang/tidak Diinginkan
Sebagai contoh penggunaan formalin yang sering digunakan untuk mengawetkan tahu atau mie basah dapat menyebabkan :
* Kanker paru-paru
* Gangguan pada jantung
* Gangguan pada alat pencernaan
* Gangguan pada ginjal dll
Penggunaan boraks atau pijer atau kie atau bleng dapat menyebabkan :
* Gangguan pada kulit
* Gangguan pada otak
* Gangguan pada hati dll
Memilih Makanan yang Baik
Sebelum membeli produk makanan sebaiknya anda meneliti dahulu mengenai produk tersebut dengan memperhatikan :
* Pada Label, membaca komposisi, diproduksi oleh siapa, kode produksi dan masa kadaluarsa.
* Bentuk kemasannya, apakah masih utuh bentuknya atau sudah penyok dan tidak sempurna.
Contoh label :
Produk ini mengandung Pengawet (Sodium Benzoat)
Komposisinya : Buah Strawbery, Gula, Pectin, Asam Citrat, Sodium Benzoat, Pewarna Makanan,Ponceau 4R CI 16255
MD...................
Diproduksi oleh :
PT. Suara Indah, Bekasi, Indonesia
Kode Produksi.......................
Sebaiknya digunakan sebelum ..........................