Tekan impor, pemerintahan Jokowi harus cerdaskan konsumen

Merdeka.com - Kurang dari tiga hari, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Republik ini. Euforia itu tidak bisa berlangsung lama, sejumlah masalah bangsa menunggu sentuhan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK).

Segudang persoalan di sektor perdagangan perlu dimasukkan dalam daftar inventaris masalah yang harus diselesaikan. Selain menggenjot ekspor dan menekan impor, yang tak boleh luput dari perhatian pemerintahan baru adalah mencerdaskan konsumen akan sebuah produk baik lokal maupun impor.

"Yang tidak kalah penting adalah pemberdayaan dan perlindungan konsumen. Jadi memang yang terpenting adalah bagaimana membuat konsumen cerdas dan paham akan hak-haknya bahwa dia (konsumen) harus melindungi dirinya," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (17/10).

Bayu menyebut, 65 persen kekuatan perekonomian suatu negara bertumpu kepada konsumen. Untuk itulah diharapkan adanya pembinaan terhadap konsumen agar bisa memilih produk yang akan dikonsumsi.

"Saya berkali-kali mengimbau, jangan membeli barang yang tidak bisa kamu (konsumen) baca kemasannya. Itu simple kan. Artinya kalau pada kemasan tersebut tidak ada bahasa Indonesianya ya jangan dibeli," tegas Bayu.

Butuh upaya keras untuk membina konsumen agar memiliki kesadaran akan produk bermutu.

Bayu melanjutkan, dalam konteks perdagangan, konsumen punya peran strategis. Termasuk jika dikaitkan dengan upaya mengerem produk impor.

"Contohnya seperti ini, misal kita mengerem impor suatu produk, tapi kemudian dia (produsen) bilang lho itu konsumenmu sendiri kok yang minta," ucapnya.

Selain perlindungan dan pemberdayaan konsumen, persoalan lain yang harus dibenahi adalah pengamanan produk lokal dari gempuran asing.

"Karena tantangan perdagangan semakin kompleks. Bukan sekadar menghadapi serangan produk asing tapi kita harus mengamankan perdagangan kita juga," ucapnya.
[noe]

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »