Menurutnya, jika kenaikan TDL 15 persen tersebut hanya dibebankan kepada industri. Tidak diberlakukan terhadap pelanggan lainnya, industri dalam negeri bakal makin semaput. Saat ini saja, ia mengemukakan industri dalam negeri harus berjuang keras melawan produk impor, terutama dari China.
Kalangan industri sangat berharap TDL tidak naik agar biaya produksi tidak bertambah. “Kami sih ingin pemerintah tidak menaikkan TDL, sehingga biaya produksi tidak bertambah,” ucapnya.
Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk membahas masalah kenaikan TDL ini.
Apabila pemerintah tetap menaikkan TDL, Sofyan meminta agar kenaikan tersebut diberlakukan kepada seluruh pelanggan, bukan hanya industri saja.
Ini untuk menjaga agar penambahan biaya produksi tak begiti besar. “Sehingga industri dalam negeri tetap eksis dan bisa bersaing dengan produk impor,” terangnya.
Selama ini, Sofyan menambahkan kalangan industri berusaha mempertahankan pekerja agar terus bekerja, di tengah serbuan produk impor di pasar lokal.
Sebelumnya, pengamat listrik Faby Tumiwa mengaku tidak menyalahkan sepenuhnya jika PLN begitu bernafsu menaikkan tarif dasar listrik. Sebab pemerintah sendiri tidak pernah menjamin ketersediaan gas untuk pembangkit listrik. “Jadi ini kesalahan pemerintah,” ujarnya.
(setiawan/sir)