DP Kredit Naik, Penjualan Motor Anjlok 2 Juta Unit Lebih

img Jakarta - Kebijakan kenaikan uang muka (DP) kendaraan bermotor menjadi 20-25 persen yang diberlakukan pada Juni 2012 mendatang diperkirakan akan menurunkan angka penjualan motor tahun ini. Berdasarkan catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), target 8,6 juta unit tahun ini tidak akan tercapai bahkan bakal merosot tajam ke angka 6,3 juta unit atau turun sekitar 30 persen. Hal itu diungkapkan oleh GM Promotion and Motorsport YMKI, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eko Prabowo di Yamaha DDS Jakarta, Sabtu (5/5/2012). "Kemarin AISI mengadakan rapat, kenaikan DP motor mengkoreksi target penjualan motor nasional. Kita memprediksi dari 8 juta unit lebih turun ke 6,3 juta unit atau turun sekitar 30 persen," kata Eko. Yamaha pun menyesalkan kebijakan tersebut dan meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan tersebut sebelum diterapkan di Indonesia. Ia menilai angka penjualan motor nasional tahun ini akan mengalami penurunan drastis bahkan kurang dari torehan penjualan motor tahun lalu. AISI sendiri seperti yang dijelaskan Eko sudah melayangkan surat kepada pihak pemerintah sekitar 1 bulan yang lalu untuk mengurungkan niat tersebut, namun hingga saat ini belum ada jawaban dari pemerintah. "Ini kemunduran dari tahun lalu. Tindakan AISI sudah kirim surat peninjauan kembali. Surat 1 bulan yang lalu tapi belum ada tanggapan sampai sekarang," papar Eko. Saat ini lanjut Eko, produsen motor nasional pun ketar-ketir akibat kebijakan tersebut. Dampak terparah adalah karyawan yang bekerja di pabrik bisa menganggur akibat aktivitas pabrik yang tidak maksimal. "Dampaknya cukup besar. Bisa mengurangi aktivitas karyawan, fendor komponen juga tidak tersuplai dan hal lainnya. Maka dari itu seharusnya kenaikan DP ini tidak harus terjadi," tegas Eko.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »