BERITASATU.COM - Paiton Energy berhasil merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit 3 berkapasitas 315 MW dalam waktu 44 bulan.
Presîden Direktur PT Pa'ton Energy Low Kian Min mengatakan pìhaknya membangun Paiton Unit 3 karena melihat adanya kebutuhan untuk menambah dan memperkuat ketersediaan pasokan listrik di jarìngan Jawa-Madura-Bali (Jamali)
"Paiton Unit 3 akan menambah sekìtar 5% kapasìtas ketersediaan pasokan Iistrìk jaringan Jamali," kata dia dalam siaran pers, hari ini.
Paiton Energy adalah konsorsium yang terdiri dari International Power plc, Mitsui and Co., Ltd., The Tokyo Electric Power Company, Inc. dan PT Batu Hitam Perkasa.
Peresmian PLTU ini dilakukan di Probolinggo, Jawa Timur dan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dan sejumlah pejabat dari kementerian ESDM, PT PLN, pemerintah daerah, dan Duta BEsar Perancis dan Jepang.
PLTU ini mengunakan teknologi Supercritical Boiler yang memiliki keunggulan iebih efisien dalam konsumsi bahan bakar batu bara.
Low Kian Min mengatakan tambahan pasokan l'str'k dari Pa'ton Unit 3 tersebut akan membantu industrî mendapatkan pasokan yang bìsa dìandalkan, membuat kapasìtas bisnìs di bidang manufaktur Iebih besar, dan yang lebih terpenting lagi akan memungkìnkan rìbuan pelanggan baru perumahan terhubung dengan jaringan Iìstrik.
Paiton Unit 3 merupakan pambangkit berbahan bakar batu bara. Pilihan terhadap batu bara karena merupakan sumber energì termurah yang tersadìa di Indonesia. Batu bara juga tersedìa melìrnpah dan merupakan sumber energ' yang dapat diangkut secara aman ke Iokasi.
PLTU Paiton Unit 3 dibangun dengan sumber dana berasal dari ekuitas para pemegang saham dan pinjaman sejumlah bank (Japan Bank for International Cooperation, The Bank of
Tokyo-Mitsubishi, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Mizuho Corporate Bank, Ltd, ING Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, The Sumitomo Trust and Banking Co, BNP Paribas, dan Crédit Agricole).
Konsorsium investor Paìton Unit 3 terdiri dari International Power plc (40.5%), Mitsui and Co. (40.5%), Tokyo Electric Power Co. (14%) dan PT Batu Hitam Perkasa (5%).
Paiton Energy ditunjuk Sebagai pemenang Ielang pada 23 Juli 2007 dan penandatanganan jual beli Iistrìk (Power Purchase Agreement/PPA) dilakukan pada 4 Agustus 2008.
Share this