SOLO—Harga telur di pasar tradisional di Kota Solo naik tajam tembus hingga Rp16.000 per kilogram. Dari penuturan kalangan pedagang di Pasar Legi Solo, Senin (2/7/2012), kenaikan harga telur yang sangat signifikan dipengaruhi oleh tingginya permintaan.
Hanna, salah satu pedagang telur mengatakan, sepekan ini permintaan telur naik tajam karena banyak masyarakat yang punya hajat. Tren ini, kata dia, selalu terlihat menjelang datangnya bulan Puasa.
“Pekan lalu, harga telur masih Rp13.000 per kilogram. Hari ini, harganya sudah Rp16.000 per kilogram,” kata Hanna, saat ditemui di Pasar Legi.
Hanna memperkirakan tren kenaikan harga telur ini akan terus terjadi hingga awal bulan Puasa. Kemudian, memasuki pertengahan bulan Puasa itu harga telur akan mulai menurun. “Tapi, tidak menutup kemungkinan mendekati Lebaran akan naik lagi,” kata dia.
Tidak hanya telur, harga minyak goreng juga kembali mengalami kenaikan. Migor curah yang pekan lalu hanya Rp9.500 per kilogram, pekan ini naik menjadi Rp10.500 per kilogram. Bahkan, ada yang mencapai Rp12.000 per kilogram. Kemudian, untuk minyak goreng super masih berkisar Rp13.000 per liter.
Sementara itu, untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras masih stabil pada harga Rp7.800 per kilogram untuk C4 biasa. Beras C4 super juga masih berkisar Rp8.200 per kilogram. Harga gula pasir, justru turun. Awal pekan ini harga gula pasir turun ke harga Rp11.200 per kilogram dari harga pekan lalu Rp11.800 kilogram.
Terpisah, pedagang cabai di Pasar Legi, Sri Mulyani, mengatakan harga cabai juga cenderung menurun di awal pekan ini. Pekan lalu, harga cabai rawit merah masih berkisar Rp19.000 per kilogram, turun menjadi Rp16.000 per kilogram. Cabai rawit hijau hanya naik Rp500 dari Rp6.500 per kilogram menjadi Rp7.000 per kilogram. Sementara, cabai merah besar dijual pada harga Rp14.000 per kilogram dan cabai hijau besar Rp11.000 per kilogram.
“Sedangkan untuk harga bawang merah dan bawang putih turun rata-rata Rp2.000 hingga Rp4.000 per kilogramnya. Bawang merah sekarang Rp8.000 per kilogram dan bawang putih Rp10.0000 per kilogramnya,” kata Sri.
Share this