
SURABAYA, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Turi Surabaya masih belum percaya atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan kompleks bangunan tiga lantai Pasar Turi lama semalam. Karena lokasi kebakaran sangat dekat dengan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Karena itu maklum jika kebakaran semalam menyisakan banyak kejanggalan di kalangan pedagang.
Menurut salah seorang pedagang ayam Pasar Turi Surabaya, Junaidi, api tidak akan membesar jika petugas pemadam kebakaran bergerak cepat. Apalagi, Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya berjarak hanya sekitar 70 meter dari gedung Pasar Turi lama.
''Sungguh tidak masuk akal, kebakaran di dekat Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya tidak dapat diatasi, padahal di sana setiap harinya ada 3 unit mobil PMK yang selalu siap meluncur,'' kata pedagang yang mengaku memiliki dua kios ayam ini, Senin (17/9/2012).
Kata Junaidi, di banyak lokasi kebakaran, petugas PMK selalu tampil cekatan dan tanggap sehingga api cepat dipadamkan, namun itu tidak terjadi kemarin malam. ''Ini ada apa sebenarnya, apa dinas PMK sengaja membiarkan?,'' ujar pedagang asal Bangkalan, Madura ini.
Ada tiga akses masuk yang dapat dilalui mobil pemadam kebakaran di lokasi kompleks Pasar Turi lama, dua diantaranya melalui Jalan Raya Dupak, dan satu akses dari sisi samping kantor Dinas PMK yang merupakan akses terdekat. Ketiga akses rata-rata tidak sampai menempuh jarak 1 kilometer.
Apalagi, kata dia juga sempat ada kabar penemuan botol air mineral berisi spirtus di dekat lokasi kebakaran. Untungnya, pedagang yang menemukan cepat menyerahkannya ke polisi meski sempat ada penghadangan dari pihak keamanan Pasar Turi. Junaidi menengarai, kebakaran kompleks gedung Pasar Turi lama erat kaitannya dengan rencana pembangunan gedung Pasar Turi baru pasca-terbakar 2007 lalu.
Share this