RI Diramalkan Jadi Produsen Gas

JAKARTA - Indonesia kemungkinan besar akan beralih sebagai produsen gas dibandingkan minyak. Alasannya adalah produksi minyak saat ini sudah terlalu mahal.

"Indonesia semakin bergeser ke proporsi gas. Jadi waktu kita lihat produktivitas tidak dari barel per day, tapi barel oil equivalen per day," ujar Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh saat ditanyai wartawan usai acara Indonesia Petroleum Association (IPA) di Jakarta Conventer Center, Jumat (20/5/2011).

Darwin menjelaskan, saat ini semakin ke depan lapangan minyak dan gas akan difrontier, maka ongkos proses penambangan dan produksi mintak akan semakin mahal.

"Menghasilkan minyak dibandingkan dengan waktu lalu itu lebih mahal. Tapi kalau menghasilkan gas itu insya Allah akan lebih prospektif," ujarnya.

Sebagai informasi, sumber-sumber gas di Indonesia sangat melimpah. Namun kurang tersediannya infrastruktur penggunaan gas sebagai sumber energi. Saat ini sudah ada beberapa kendaraan yang menggunakan gas, seperti bajaj dengan Bahan Bakar Gas (BBG) dan TransJakarta. (nia)

(ade)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »